Rabu, 02 Juli 2008

Kisah Yang Gak Berlanjut

Cerita ini dituliskan semua diatas kertas hanya untuk berbagi sebuah kisah percintaan yang memiliki kenangan indah dan pahit dari saya sendiri. Tanpa bermaksud untuk berbagi curhatan maupun keluh kesah, namun saya hanya ingin berbagi kisah yang menurut saya perlu untuk dibagi selayaknya seorang penulis memberikan bacaan kepada orang lain. Cerita ini dituliskan berdasarkan kisah nyata yang saya alami, dimana tiada secuil kebohongan yang saya tulis didalam tulisan ini dan benar-benar saya tulis atas kesadaran saya sendiri.

Saya bernama Raffie, seorang pemuda yang mempunyai seorang kekasih wanita cantik bernama Vika. Kita menjalin kasih selama 5 tahun, dan 5 tahun adalah tahun terpanjang dalam kisah cintaku. Aku tidak membayangkan bagaimana bisa diriku bertahan selama itu bersamanya, padahal keluh kesah, emosi dan rasa kekecewaan sering mewarnai kehidupan asmara kami namun aku menjalani dengan rasa cinta sehingga tidak ada sedikitpun ada niatan untuk meninggalkan dirinya. Aku akan bercerita singkat tentang kisah kami ini, aku tidak mau bercerita panjang kali lebar sehingga pembaca menjadi jenuh dengan apa yang saya tulis.

Aku begitu sayang sama dirinya, begitu mencintainya sehingga tidak ada alasan apapun untuk meninggalkannya walaupun dirinya sedang mengalami ‘down’ yang begitu berat. Aku menembak dirinya ketika kita duduk dikelas dua SMA, kebetulan dia adalah seorang murid baru di SMA ku. Kebetulan juga ia duduk disebelahku karena bangku yang aku tempatin memang sebelahnya kosong tidak ada penghuninya dan akupun letak duduknya dibelakang. Pertama kali mengenalnya ada rasa benci karena tatapan matanya sinis terhadap orang-orang disekitarnya seperti menatap curiga kepada orang lain. Hari demi hari duduk disebelah dia ternyata asik juga, banyak kisah yang ia bagi terhadap diriku, mulai masalah keluarganya hingga masalah mantan cowoknya yang sering memaksa melakukan kehidupan bebas anak muda sekarang tetapi dirinya menolak dan memutuskannya sehingga dirinya berhasil terbebas dari kehidupan bejat cowoknya.

Cinta memang datang kapan saja, tidak peduli dia seorang yang baru kukenal ataupun seorang wanita yang memang belum begitu aku kenali secara dekat namun sudah ada perasaan yang berbunga-bunga bila dekat dirinya. Mungkin benar kata orang tua dulu, ketika seseorang manusia sering berbagi kisah maka akan ada cinta yang tumbuh tanpa kita sadari. Aku suka sekali melihat wajahnya yang unik, cantik serta memiliki sebuah rahasia yang ingin aku ketahui lebih dekat lagi dibalik wajah cantiknya itu. usaha ku seperti nya tidak akan mudah untuk mengambil hatinya karena diantara murid-murid SMA yang kenal dirinya selalu mencoba menjatuhkan hatinya untuk diambil kedalam hati mereka. Walaupun aku memiliki rasa ketidak percayaan diri, aku tetap saja menulis puisi untuknya. Apapun yang ia lakukan kugoreskan dibelakang buku tulisan pelajaranku namun ia tidak tahu jika tiap hari aku membuatkan puisi untuknya.

Mungkin dirinya agak malu jika tiap hari duduk disebelahku terus, maka ia memutuskan untuk pindah tempat duduk didepan. Sekarang aku Cuma bisa melihat punggungnya saja, biarpun begitu ia sering kulihat mencuri-curi pandang kepadaku melihat kebelakang dan memberikan senyum manis untukku. Hati siapa yang tidak luluh lantah diberikan senyuman dari seorang wanita yang disukai