Cerita
ini dituliskan semua diatas kertas hanya untuk berbagi sebuah kisah
percintaan yang memiliki kenangan indah dan pahit dari saya sendiri.
Tanpa bermaksud untuk berbagi curhatan maupun keluh kesah, namun saya
hanya ingin berbagi kisah yang menurut saya perlu untuk dibagi
selayaknya seorang penulis memberikan bacaan kepada orang lain.
Cerita ini dituliskan berdasarkan kisah nyata yang saya alami, dimana
tiada secuil kebohongan yang saya tulis didalam tulisan ini dan
benar-benar saya tulis atas kesadaran saya sendiri.
Saya
bernama Raffie, seorang pemuda yang mempunyai seorang kekasih wanita
cantik bernama Vika. Kita menjalin kasih selama 5 tahun, dan 5 tahun
adalah tahun terpanjang dalam kisah cintaku. Aku tidak membayangkan
bagaimana bisa diriku bertahan selama itu bersamanya, padahal keluh
kesah, emosi dan rasa kekecewaan sering mewarnai kehidupan asmara
kami namun aku menjalani dengan rasa cinta sehingga tidak ada
sedikitpun ada niatan untuk meninggalkan dirinya. Aku akan bercerita
singkat tentang kisah kami ini, aku tidak mau bercerita panjang kali
lebar sehingga pembaca menjadi jenuh dengan apa yang saya tulis.
Aku
begitu sayang sama dirinya, begitu mencintainya sehingga tidak ada
alasan apapun untuk meninggalkannya walaupun dirinya sedang mengalami
‘down’ yang begitu berat. Aku menembak dirinya ketika kita duduk
dikelas dua SMA, kebetulan dia adalah seorang murid baru di SMA ku.
Kebetulan juga ia duduk disebelahku karena bangku yang aku tempatin
memang sebelahnya kosong tidak ada penghuninya dan akupun letak
duduknya dibelakang. Pertama kali mengenalnya ada rasa benci karena
tatapan matanya sinis terhadap orang-orang disekitarnya seperti
menatap curiga kepada orang lain. Hari demi hari duduk disebelah dia
ternyata asik juga, banyak kisah yang ia bagi terhadap diriku, mulai
masalah keluarganya hingga masalah mantan cowoknya yang sering
memaksa melakukan kehidupan bebas anak muda sekarang tetapi dirinya
menolak dan memutuskannya sehingga dirinya berhasil terbebas dari
kehidupan bejat cowoknya.
Cinta
memang datang kapan saja, tidak peduli dia seorang yang baru kukenal
ataupun seorang wanita yang memang belum begitu aku kenali secara
dekat namun sudah ada perasaan yang berbunga-bunga bila dekat
dirinya. Mungkin benar kata orang tua dulu, ketika seseorang manusia
sering berbagi kisah maka akan ada cinta yang tumbuh tanpa kita
sadari. Aku suka sekali melihat wajahnya yang unik, cantik serta
memiliki sebuah rahasia yang ingin aku ketahui lebih dekat lagi
dibalik wajah cantiknya itu. usaha ku seperti nya tidak akan mudah
untuk mengambil hatinya karena diantara murid-murid SMA yang kenal
dirinya selalu mencoba menjatuhkan hatinya untuk diambil kedalam hati
mereka. Walaupun aku memiliki rasa ketidak percayaan diri, aku tetap
saja menulis puisi untuknya. Apapun yang ia lakukan kugoreskan
dibelakang buku tulisan pelajaranku namun ia tidak tahu jika tiap
hari aku membuatkan puisi untuknya.
Mungkin
dirinya agak malu jika tiap hari duduk disebelahku terus, maka ia
memutuskan untuk pindah tempat duduk didepan. Sekarang aku Cuma bisa
melihat punggungnya saja, biarpun begitu ia sering kulihat
mencuri-curi pandang kepadaku melihat kebelakang dan memberikan
senyum manis untukku. Hati siapa yang tidak luluh lantah diberikan
senyuman dari seorang wanita yang disukai