Selasa, 01 November 2016

Tempat Rekreasi Seru di Indonesia

Indonesia saat ini telah memiliki beberapa tempat rekreasi seru bertemakan wahana, ada beberapa tempat yang bisa kita coba untuk memanjakan adrenalin kita ke tempat rekreasi taman hiburan wahana. Tidak perlu jauh-jauh keluar negeri jika di negeri tercinta ini memiliki tempat-tempat rekreasi yang seperti Disneyland atau universal studio. Berikut tempat-tempat rekreasi wahana seru di Indonesia yang perlu kamu coba.

1. Dunia Fantasi (Dufan)

siapa yang tidak kenal dengan Dufan, salah satu tempat rekreasi paling senior diantara themepark di Indonesia menjadi destinasi taman hiburan favorit masyarakat Indonesia. terletak dikawasan Ancol Jakarta utara, sebagai destinasi seru liburan di taman hiburan Jakarta. terdapat puluhan wahana yang bisa kita coba, mulai dari wahana anak-anak, remaja hingga wahana ekstreme. pastinya kita gak akan bosan berada di Dufan karena ada banyak hiburan seru yang disajikan oleh Dufan, selain wahana ada juga parade akbar yang menampilkan marching band serta mobil pawai. fasilitas-fasilitasnya juga lengkap, ada baby care, toilet bersih, P3K, penitipan barang, gratis air minum dan gratis peminjaman baby stroller. Selain itu anak-anak dengan tinggi dibawah 100cm dan lansia diatas 60tahun tidak dikenakan harga tiket masuk Dufan. selain itu di Dufan memiliki tematik area yaitu 7 kawasan berbeda dan nuansa yang otentik sehingga kita tidak merasa bosan jalan-jalan di Dufan. tetapi masih sedikit wahana barunya dan ada beberapa wahana yang sudah ada dari dulu namun masih tetap hits. hal spesial yang bisa kamu dapatkan di Dufan dan tidak bisa didapatkan ditempat lain adalah Dufan memiliki produk Annual Pass, sebuah kartu yang bisa memberikan akses GRATIS ke Dufan selama satu tahun dan asiknya pembuatan kartu tersebut tanpa syarat apapun, cukup bayar sekali dan kita langsung bisa dapat akses gratis ke Dufan dan memainkan semua wahananya selama 360hari. info lengkapnya bisa lihat di www.ancol.com

2. Trans Studio Bandung

Sebenarnya Trans Studio awalnya didirikan di makassar namun ketenarannya sudah mulai turun dan keramaiannya masih bisa terasa di trans studio cabang bandung atau biasa disebut TSB. Sama seperti Dufan, Trans studio memiliki beragam wahana walaupun tidak sebanyak Dufan sih dan asiknya di TSB lokasinya Indoor sehingga kita bisa menikmati wahana tanpa takut hujan. wahana andalan TSB adalah Yamaha, sebuah roller coaster yang bisa memacu andrenalin super duper menakutkan namun sayang, banyak komentar negatif di TSB, salah satunya dikenakan tiket full untuk anak-anak walaupun bayi dan pengunjung tidak boleh membawa air minum kedalam. walau begitu, kita bisa menikmati beragam promonya yang bisa membuat hemat liburan di TSB. yup.... TSB sering banget menggelar promo untuk warga Bandung, seperti buy 1 get 1 dan asiknya juga sering diadakan konser musik serta pertunjukan sulap. Dufan juga memiliki kawasan thematik yang sebenarnya mengikuti alur acara di stasiun televisi Trans TV. Untuk info lebih lanjutnya klik www.transstudiobandung.com

3. The Jungle Land

Yang belum lama lahir adalah The Jungle Land, sebuah tempat rekreasi wahana yang terletak dibilangan sentul Bogor. outdoor theme park ini masih terbilang baru, dengan wahana-wahana yang tidak terlalu beda dengan Dufan namun kayaknya lebih condong sasarannya ke usia anak-anak dan remaja karena tidak terlalu banyaknya wahana ekstreme. akses ke lokasi cukup strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan roda empat jika kita dari Jakarta tapi kalau menggunakan kendaraan roda dua sih lumayan jauh ya. akan tetapi konsep outdoor kayaknya agak kurang pas disini karena Bogor merupakan kota paling banyak disinggahi oleh hujan sehingga sering ada komplain pengunjung tidak bisa menikmati semua wahana diakibatkan hujan. buat kamu yang belum pernah ke Jungle Land, kayaknya sesekali perlu dicoba siapa tahu cocok dengan tema tempat rekreasi yang ditawarkan, salah satu yang bikin kamu bisa ke tempat ini adalah promo diskon atau promo rombongan yang sangat gampang banget digunakan, apalagi di event tertentu kita bisa mendapatkan free meal atau gratis makan disalah satu tenant yang ada di Jungle Land. Selain wahananya, ada juga pertunjukan show nya seperti parade, ada banyak talent yang menyemaraki hari-harimu dan asiknya lagi kita bisa berinteraksi langsung dengan talentnya. untuk info lebih jelasnya kamu bisa klik www.jungleland.co.id

nah itulah tempat rekreasi seru bertemakan wahana yang ada di Indonesia, memang sih semuanya terletak di daerah pulau Jawa namun tidak menutup kemungkinan jika nanti akan bermunculan tempat seru lainnya. Dulu sempat nge-hits rekreasi wahana di Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading dan sekarang di beberapa cabang transmart juga dibuatkan lahan rekreasi wahana.

Senin, 28 Maret 2016

Nginep Seru di Putri Duyung Ancol



Dari dulu gw penasaran banget sama penginapan satu ini, yup Putri Duyung Ancol dan pastinya terletak di Jakarta utara tepatnya di Ancol. Beberapa kali gw keliling Ancol sering banget melihat bangunan-bangunan unik yang menurut gw mirip rumah-rumah adat Indonesia timur seperti papua. Pasti rasanya agak agak gimana gitu nginep disana. Kebetulan banget keluarga besar gw ngajakin nginep dijakarta, walaupun tinggal dijakarta tapi pengen nginep di Jakarta hahaha aneh emang, berasa gak punya rumah. Intinya sih bukan begitu, tapi ada salah satu anggota keluarga kita yang baru pulang dari Taiwan dan pengen banget ngabisin duit gajinya di Indonesia sebelum balik lagi ke Taiwan tapi dia gak punya waktu banyak. Padahal gw udah ngusulin gimana kalau kita ke gili talawang, gw belum pernah kesana, atau minimal ke padang karena gw pengen banget nyobain sate padangnya mak syukur. Alhasil ide gw ditentang karena telalu jauh dan memakan waktu banyak.

Kebetulan gw lagi search hotel dan panoramanya di instagram dan ketemulah akun instagram @putriduyungancol dan ternyata lagi ada paket promo liburan paskah. Langsung aja gw tawarin si kokoh Aseng biar dia liat sendiri gimana bentuknya dan dia langsung minat deh nginep disana, katanya “look like exotic place” iya aja dah gw mah. Kokoh aseng langsung nyuruh cicinya mesen kamar disana. Emang bener kata orang tua dulu, kalau punya duit banyak kagak mikir harga, yang penting keluarga dan sodara bahagia, dengan kebahagiaan itu lah yang bikin suasana lebih mahal dari harganya. Beneran lho, kalau kita lihat keluarga berkumpul dan bahagia apalagi masih tetap solid, gak bakal berasa kalau kita ketawa ketiwi di Bali sampai ngabisin duit 10juta perorang dan itu kita pernah lakuin hingga sampai sekarang kenangannya gak ilang.

Gw, kokoh aseng, cici april, bernado, afifah dan laksamana langsung cabut ke putri duyung ancol pada tanggal 24 maret paginya. Padahal jarak pluit ke ancol gak jauh-jauh amat, kenapa pada datangnya pagi-pagi dah. Maklum kokoh aseng emang orangnya semangatan, dulu aja kita mau pergi ke jogja dengan jadwal pesawat jam 16:30 tapi dia udah ada di bandara jam 08:00 mau ngapain coba hahaha. Sesampainya di ancol kita gak langsung ke putrid duyung, toh kamar dan tetek bengeknya udah kita bayar via transfer sehingga kita bisa santai santai aja di pantai ancol sambil mainan pasir. Skip lah, mainstream banget adegan beginian.

Sore menjelang dan kita diwajibkan sudah mengisi kamar disana, ternyata kokoh aseng memesan 2 room, yang satu duyung suite room yang satu hiu. Gw kebagian tinggal di duyung, nemenin si afifah sama laksamana. Mungkin yang baca blog gw bingung, sebenarnya gw orang dari suku atau etnis agama apa sih? Hahaha kita campuran, kelurga besar kita itu terdiri dari 3 agama, ada islam, Kristen sama Hindu, dan kita hidup damai tanpa ada saling menyudutkan. Gw muslim, afifah adek gw udah pasti muslim, sedangkan laksamana itu hindu, sepupu gw yang berasal dari bali. Sedangkan kokoh aseng sama cici april suami istri beragama Kristen etnis tionghoa karena kakek gw sendiri keturunan etnis tionghoa.  Biar begitu kita saling menghormati lho, gak ada yang dipaksa makan babi atau minum minuman keras hahaham, kecuali gw yang masih suka minum kalau ada waktunya.

Kamis, 04 Juni 2015

Ledakan Liar dan Aksi Jetski Scorpion Pirates

Fotonya rusak akibat MMC kameranya yang sudah usang

Seperti janji gw waktu itu, gw akan melihat langsung keseruan aksi heroik di pertunjukan Scorpion Pirates Ocean Dream Samudra Ancol, kebetulan keponakan gw dari kemarin pengen banget liat lumba-lumba karena seumur hidupnya bernafas di dunia ini belum pernah menyentuh mamalia laut ini. langsung aja deh gw menulis tentang pertunjukan yang mengutamakan ledakan dan aksi jetski. mungkin pembaca masih ada yang belum tahu ocean dream samudra ancol itu dimana? pastinyua di ancol, seberangnya atlantis, isinya ada tempat wisata pertunjukan hewan, edukasi dan juga 4D Theater (itu lho kalau nonton bangkunya geter geter)

Para penonton mungkin gak akan asing dengan backsoundnya yaitu ost dari film pirate of caribean yang dibintangi oleh Jhony iskandar Deep, pertunjukan ini menceritakan tentang bajak laut yang berhasil merebut pusaka sakti berbentuk golok kecil dan menculik orang yang ingin merebut pusaka tersebut. pertunjukan mulai memanas ketika kekasih si korban penculikan datang untuk menyelamatkan cowoknya, wuaajirr... cewek berjuang nyelametin cowoknya sambil baku hantam dan bawa bawa senjata api. ini baru anti mainstream dan emansipasi wanita sangat di tonjolkan disini. apa yang membuat cerita ini seru sebenarnya hanya dari efek ledakan dan aksi jetski yang terlatih, sepertinya para bajak lautnya cukup bermodal karena memiliki jetski sebagai kendaraan tempurnya, berbeda dengan penjahat di somalia yang hanya modal perahu curian buat nyuri kapal tanker segede pulau. harusnya para bajak laut scorpion bisa membajak pesawat air force one dibandingkan pusaka kecil yangkekuatannya cuma bisa meledakan tempat yang ditunjuk, kaaabaaam....

aksi jetski yang menarik, bisa melompat dan masuk kedalam air dan nongol lagi serta menyiram penonton dengan air kolamnya, wuhuhuhuhu... banyak yang kebasahan deh para penonton yang duduk didepan. baku hantam sudah pasti hadir di pertunjukan ini hanya saja dari segi keseriusan pemain, gw lebih prefer sama talent talent di treasureland karena saat adegan perkelahian tidak ada talent yang ketawa, berbeda sama scorpion pirates yang nyengir nyengir kuda saat berantem, laaaah.....masa iya berantem sengit begitu masih aja menebar senyum...

keunggulan dari pertunjukan ini memang di ledakannya yang ngagetin, suara bom dan tembakan yang menggelegar tanpa efek samping. bahkan sampai kedengeran keluar area ocean dream samudra. keponakan gw sampai harus menutup telinga dan kaget tapi dia seneng sama aksi jetski nya walaupun sebenarnya cerita yang ditampilkan gak cocok buat anak-anak ya ada adegan dialog merayu rayu melayu gitu deh dan pembicaraan nakal menggoda antara penculik dan yang diculik.

Minggu, 01 Maret 2015

Bandung yang terlihat seperti kota dalam Mol

minjem foto dari detik, gak bawa harddisk pas ngetik ini

Bandung, kalau denger nama ini, dibenak gw langsung membayangkan cewek bandung yang putih bersih lucu dan pengen banget dipacarin tapi kebanyakan masyarakat indonesia mengenal bandung dengan pusat factory outletnya. beraneka produk fashion ada di bandung dan wisata kuliner yang menjanjikan kelezatan serta tempat nongkrong asik, anjaay.. mau nongkrong aja jauh banget ke bandung. lambat laun tapi pasti, bandung kini menjadi tempat diluar jakarta yang paling males gw kunjungin karena macet, bingung mau ngapain dan daya magnet rupiah didompet terlalu kuat sehingga dipastikan boros dalam sehari aja dibandung.

sebenarnya gak semua lokasi wisata dibandung itu mahal mahal kok tapi karena terlalu banyak yang murah-murah sehingga tidak sadar gw udah makan berkali kali dalam waktu 3 jam dibandung hahaha edduuun.. sadar gak sih sekarang bandung itu seperti sebuah kota dalam mol, seperti saat gw parkir kendaraan di Dago, gak perlu naik umum atau kendaraan lagi buat pindah-pindah tempat belanja, jalan kaki saja udah cukup kok lagian kalau niatnya buat hangout to shopping yang namanya capek cuma isapan jempol. kalaupun lapar dan haus, dipinggir jalan banyak pedagang atau cafe yang asik buat nongkrong serta mengisi kekosongan lambung dari makanan. sayangnya para wisatawan sepertinya sudah terkena mindset, liburan = bandung, sama halnya dengan liburan = puncak, padahal dipuncak cuma ada puncak ditemani macet dan hiruk pikuk kendaraan menanjak dan menurun. coba aja ke bandung di jumat malam hingga minggu sore, dominan di isi plat B dan D (lah emang plat Bandung itu D mas). gw sendiri pernah bertanya sama keluarga temen gw, kenapa tiap liburan panjang (minimal jatah libur 2 hari) selalu pindahin parkir mobilnya ke bandung? jawabannya simpel, karena mau kemana lagi yang deket dari jakarta.

kalau ditanya puas, mereka rata-rata gak puas akibat macetnya saat memasuki kota bandung dan berkeliling kota bandung. bahkan toko-toko di kota bandung udah pada tahu kalau sabtu,minggu dan libur panjang akan kedatangan tamu langganan, mungkin manager store nya selalu bilang ke anak buahnya "woi... siap siap besok ramai kedatangan tamu dari jakarta"  dan bandung perlahan lahan mulai macet. pemkot bandung sudah menelurkan beberapa aturan seperti 4 in 1 hingga razia tempat sampah tapi ya balik lagi, mereka ingin ke bandung. kota bandung beranjak menjadi hutan beton dengan aneka hotel bahkan hotel yang nyempil diantara gedung pun dipaksa berdiri buat menampung istirahat masyarakat luar kota bandung, ya ada juga sih cuma buat ngebuang tai macan (bercinta) dengan selingkuhan,pacar beneran atau pacar sewaan. Bandung juga melengkapi berbagai wisata seperti berdirinya trans studio bandung, dan beberapa tempat wisata yang dibangun bukan hasil evolusi alam dan sejarah.

minjem foto dari kompasiana

gw kalau ditanya ke bandung selain belanja mau ngapain? gw akan mikir keras selama 4 tahun. gw juga bingung kalau kebandung mau kemana selain belanja. ke bukit dakar? atau tebing keraton, kelamaan dijalannya, apalagi mobil gw sedan tua yang siap overheat dikaki bukit. baca-baca refrensi sebenarnya banyak kok tempat wisata di bandung cuma ya itu, macet, hahhaa amsyong dah. mau wisata udah kesel duluan, ibarat kita mau kepuncak, ditahan di jalanan keluar tol jagorawi selama 3 jam karena sistem buka tutup belum lagi susahnya nyari penginepan mendadak, kecuali vila yang gampang ditemuin kalau melihat aak aak pake kupluk dan itupun kondisi vilanya gak asik banget buat di inepin, isinya kebanyak mahkluk halus.

inti dari tulisan ini apa mas? gw cuma mau bilang kalau ke bandung sama ke jogja lebih mahal ke bandung lho, buat belanja,makan dan menikmati kemacetan serta hotel, dahulu kala dimana bensin masih 4500, gw masih bisa ke bandung pulang pergi dhari sabtu, sekarang? berangkat aja harus subuh-subuh kalau gak mau kena macet di gerbang keluar tol dan pulang bisa-bisa udah capek duluan. Semoga bapak Ridwan Kamil bisa membuat bandung bisa bebas dari macet ya pak, buatlah transportasi asik buat jalan jalan kebandunhg tanpa membawakendaraan umum. contoh seperti di jogja yang udah ada trans jogja dan siap membawa wisatawan keliling jogja tanpa perlu nguras dompet terlalu dalam.

Rabu, 25 Februari 2015

Aksi Seru Baku Hantam di Treasure Land

Gw termasuk penyuka live action apalagi pertunjukan yang mengandalkan bela diri, efek nyata dan ledakan tak terduga. Kalau drama theater percintaan sih gak gitu suka, bisa-bisa gw ketiduran, nonton drama sambil tidur, hasilnya bermimpi berada di film action. Kebetulan langganan gw nonton aksi langsung (live action) adalah di Ancol, jaman-jaman police academy yang seru banget hingga funtastic di ecopark Ancol, weeeh gak absen gw nonton.

Kebetulan temen ngasih tahu kalau di Dufan ada wahana pertunjukan yang seru banget buat ditonton dan cocok buat gw. Weeeh kayaknya wajib banget deh lihat apalagi pemeran ceweknya cakep katanya. Langsung aja pas gw libur kerjaan langsung cabut ke daerah Ancol dan menuju Dunia Fantasi, apa Cuma gw yang ke Dufan Cuma buat liat Treasure Land? Ah iya kayaknya gw doang, soalnya rata-rata pada main wahana, ya tapi gw datang sendiri apa enaknya naik wahana sendirian, merana bener seorang jomblowan di tempat wisata wahana.

Saat itu kondisi pengunjung ramai, gw kedapetan bangku tengah dan cukup asik buat melihat keadaan panggung. Pertunjukan dibuka dengan adegan 3 pria dengan kostum ala ala suku Indian dicampur suku Aztec menari-nari ala tarian inca incaru, gw sendiri gak tahu apa maksud tariannya tapi kemungkinan tarian ini sedikit menggambarkan kalau mereka ada peracik ramuan ajaib, telihat salah satu penari membawa bawa kendi kecil. Setelah itu muncul 2 pemeran utama, yang satu kocak yang satu serius, kalau gak salah nama cowok yang serius bernama dokter smith, yang kocak namanya riko apalah.

Selasa, 09 Desember 2014

Bercerita Bersama Trans Jogja

Trans Jogjakarta (sebuah media transportasi yang Ramah)

Busway atau Trans Jakarta, siapa yang tidak mengenal alat transportasi umum satu ini, bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya bisa hampir setiap hari menaiki Transportasi ini. gw pribadi yang bertempat tinggal di sekitaran Jakarta baru sekali-kalinya menaiki Trans Jakarta, tetapi gw lebih sering menaiki bus Trans Jogja daripada Trans Jakarta. Lho di Jogja ada busway?, banyak orang-orang yang gw temui tidak tahu kalau kota Jogjakarta sudah memiliki Transportasi unik seperti busway dengan penggunaan jalur sendiri namun bukan jalur steril yang kendaraan lain tidak diperkenankan berada dijalur tersebut.

Trans Jogja, bis nya berwarna hijau dan memiliki fasilitas sederhana namun setara dengan Trans Jakarta. Awalnya gw gak mengira kalau halte kecil berwarna hijau itu adalah sebuah halte Trans Jogja, ukurannya hanya sebesar warung makan kecil dengan tempat duduk seadanya dan tanpa pengamanan ketat. Dihalte tersebut hanya ada 1 orang penjaga yang bekerja double, sebagai penjaga loket, keamanan dan juga penunjuk koridor bus apabila kita bertanya arah-arah bis selanjutnya. Pengalaman mengesankan nan penuh keramahan itu gw rasakan ketika gw lagi berlibur ke jogja selama tiga hari, rasa-rasanya keramahan dari Trans Jogja perlu ditanamkan pada Trans Jakarta. Setiap menuju ke beberapa tempat wisata di kota gudeg, gw harus menaiki Trans Jogja, kalau kendaraan lain seperti becak dan angkutan umum lainnya sih ada cuman gw disini sebagai turis, nah turis itu biasanya gampang dibegoin soal tarif angkutan umum yang tidak tetap itu.

Nah, di Trans Jogja, kita Cuma perlu mengeluarkan uang 3ribu rupiah untuk sekali jalan dan kita tidak dikenakan tarif tambahan jika kita berpindah bis selama masih berada di jalur arah Bus Trans Jakarta, kalau berhenti lalu naik bis di halte seberang ya mesti bayar lagi 3ribu. Di beberapa Halte memiliki 2 orang penjaga, tapi sepertinya hanya beberapa halte yang dijaga oleh satu orang saja, itupun halte-halte yang jauh dari keramaian. walaupun haltenya sederhana, soal keramahan serta pelayanan bisa mengalahkan Trans Jakarta lho. Zumpah ane zuzur...

Untuk menuju menaiki bis tersebut, gw harus masuk melalui pintu depan, padahal sih masuk lewat mana saja jadi karena pas pertama kali gw sampai di jogja malah masuk ke halte lewat pintu keluar sehingga sang penjaga halte tersontak kaget ada pria jangkung yang tiba-tiba nongol dari pintu keluar. Di pintu masuk, gw gak bakalan bisa masuk sebelum membeli tiket karena tertahan oleh pager besi yang hanya terbuka apabila kita sudah memasuki tiket berbentuk kartu ATM kedalam mesinnya. Sebelum kita membeli tiket, petugas penjaga halte akan menanyakan tujuan kita kemana, mereka tidak akan melayani calon penumpang yang tidak tahu arah tujuannya kemana. Setelah gw memberitahukan arah tujuan kemana, sang petugas dengan ramah memberikan wejangan nomer-nomer bis mana saja yang mesti gw naikin, dia pun tidak sungkan-sungkan meminjamkan pulpen ke gw untuk mencatat segala ucapannya.

Rabu, 10 September 2014

Seven Sins Part 3

Sebenarnya aku tertarik dengan apa yang dijelaskan oleh perusahaan ini, membunuh setiap orang yang dirasa tidak perlu ada didunia apalagi setiap hari saya mendengar berita tentang korupsi yang memakan hak rakyat kecil, sang koruptor pun merasa tidak keberatan berada di penjara karena nikmat dan hanya untuk sementara. Betul juga apa kata Erik, kalau polisi saja sudah kotor, pemerintah sudah bungkam, rakyatlah yang memberi keadilan. Saya diberikan waktu selama 3 hari untuk berfikir dan melakukan persiapan dalam pekerjaan baru ini, gaji yang diberikan kepadaku nanti rasanya teramat besar, 50juta untuk sekali tugas dan akan ada tambahan apabila berhasil membunuh orang-orang yang telah masuk kedalam daftar kematian.

Saya dikembalikan ketempat dimana mereka menyulik saya, semua orang yang ada di Seven tergolong ramah-ramah namun sayangnya saya dibius lagi sehingga saya tidak tahu perusahaan seven berada persis posisinya ada dimana, sadar-sadar saya sudah sampai di jembatan kali. Bukan hanya dipulangkan dengan aman, saya pun diberikan sebuah amplop yang berisi uang dengan nominal 5 Juta rupiah, baru kali ini saya memegang uang 5 Juta dalam sehari, gaji yang berasal dari tempatku bekerja saja hanya 3 juta saja, itupun tidak ada tambahan apapun. Mungkin ini rejeki dari Tuhan untuk saya, pas sekali saya sampai rumah sudah adzan subuh, sepertinya saya tidak masuk kantor hari ini karena badan masih sangat teramat lelah. Ketika sujud solat subuh pun saya sempat ketiduran hingga akhirnya benar-benar tidur hingga pukul 2 siang.

Saya melihat jam di dinding sudah pukul 2 siang lewat 15 menit, rasanya kepala masih tetap berat tidak karuan, mungkin efek kurang istirahat dan dehidrasi karena semalam saya tidak minum cairan sama sekali. Masih terbayang-bayang dengan omongan Erik, tawaran pekerjaan yang cukup menggiurkan namun harus membunuh atau terbunuh. Sialnya saya tidak bisa mundur atau melarikan diri, sepertinya mereka memilih saya dengan paksa dan apabila tidak mau saya akan menjadi bangkai. Lalu kenapa saya yang terpilih oleh mereka?

Saya sudah mengorbankan waktu bekerja sehari untuk berfikir tentang pekerjaan kejam ini, keesokan harinya saya harus bekerja secara normal agar tidak dicurigai oleh atasan jika saya sedang mengalami masalah. Kembali kerutinitas biasa dan berjalan seperti biasanya namun entah kebetulan atau tidak, saya mengalami banyak kejadian kekerasan jalanan. Ketika saya sedang menaiki sebuah angkutan umum, tiba-tiba angkot yang saya tumpangi dibajak oleh 3 orang preman dengan mulut bau alkohol. Penumpang didalam angkot kebanyakan wanita sedangkan sang pria hanya saya dan supir angkot tersebut, ketiga preman tersebut badannya besar-besar dan bertato, dipastikan saya tidak akan berani melawan, saya pun hanya pasrah jam tangan saya diminta paksa oleh mereka karena mereka tidak menggunakan tangan kosong dalam memalak, melainkan dengan sebilah pedang pendek siap menghunus ke tubuh orang-orang yang mencoba melawan.

Beruntung dompet serta telepon genggam saya tidak dirampas, kalau semua dirampas maka saya tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju kantor. Padahal saya melihat ada 2 orang aparat diujung jalan, entah tidak melihat kejadian yang cepat itu atau memang melihat aksi tersebut tetapi takut untuk melakukan tindakan. Di busway saya menyaksikan siaran berita pagi, lagi-lagi para koruptor yang menikmati hasil uang rakyat dengan tanpa dosa dan masih bisa tersenyum tak menyesal saat kamera menyorot wajahnya. Saya melihat koran yang sedang dibaca sambil berdiri oleh bapak-bapak tua didepan saya, dikoran tersebut terlihat sebuah berita mengenai gang motor yang membantai dan merampok pejalan kaki dengan sadisnya. Semakin hari kelakuan binatang anak-anak geng motor makin beringas, waktu setahun lalu saya memiliki keponakan yang tangannya putus akibat diserang oleh beberapa anak geng motor di bandung saat sedang belanja di minimarket. Kasian kalau saya melihatnya, kalau saja saya berada disana, pasti sudah saya bantai orang-orang seperti itu, sampah semua.